Bagaimana Cara Menjemur Bayi yang Tepat?
Menjemur bayi dipagihari dapat membantu pertumbuhan tulang si kecil. Cahaya matahari menjadi sumber vitamin D pada kulit bayi. Vitamin D ini lah yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan memperkokoh tulang si kecil.
Nah, untuk menjemur bayi tidak boleh sembarangan, diperlukan cara yang tepat agar efek dari penjemuran dapat berdampak maksimal bagi bayi. Dilansir dari kompas berikut cara menjemur bayi yang baik ;
- Paling baik dilakukan pagi hari sekitar pukul 08.00-09.00 selama kurang lebih 30 menit. Bila sinar matahari terlalu terik atau rumah berada di jalan raya dan banyak polusi, bayi dapat dijemur dari balik jendela namun tetap terpapar sinar matahari.- Lepaskan semua baju yang dikenakan bayi, termasuk popoknya, sehingga seluruh bagian tubuhnya terpapar sinar matahari. Balikkan tubuh bayi setelah kurang lebih 15 menit. Penting diperhatikan agar mata bayi jangan sampai terpapar sinar matahari.
- Jangan tinggalkan bayi sendirian. Jika ibu merasa sangat kepanasan, angkatlah bayi. Jangan biarkan bayi kepanasan atau mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh berlebihan) akibat sinar matahari.
- Manfaatkan waktu menjemur ini untuk mengobrol dengan bayi atau memberikan pijatan/sentuhan sederhana. Hal ini akan meningkatkan kontak antara ibu dan bayi.
- Ingatlah untuk memberikan minum (ASI) tambahan setelah bayi dijemur. Sinar matahari bisa meningkatkan penguapan dari kulit bayi sehingga ia bisa dehidrasi jika ibu tidak bisa memberikan tambahan ASI.
sumber http://www.caritau.net/