Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum ‘Berlari’

Olahraga lari makin digemari oleh banyak orang. Selain simpel, olah raga lari juga tidak memakan banyak biaya, cukup dengan sepatu saja sudah cukup untuk berolahraga ria. Nah, bagi Anda yang baru mulai rutin berlari, di kutip dari pesona berikut ini lima hal yang perlu Anda perhatikan:

Lakukan pemanasan dan pendinginan

Setiap melakukan latihan olahraga apa pun, disarankan untuk  melakukan pemanasan sebelum latihan, dan pendinginan setelah selesai berlatih. Pemanasan diperlukan untuk menaikkan irama detak jantung dari kecepatan pelan ke detak jantung latihan. Kalau pendinginan kebalikannya, yaitu menurunkan irama detak jantung dari kecepatan latihan ke detak jantung normal. Pemanasan difokuskan pada otot-otot yang digunakan untuk berlari yaitu tubuh bagian bawah (tungkai). Jangan lupa melakukan peregangan otot-otot tungkai dahulu sekitar lima menit sebelum pemanasan. Pendinginan dan peregangan kembali diperlukan untuk mengurangi rasa pegal, meningkatkan kelenturan, dan mengurangi cidera.

Jangan lupa makan

Karena tujuannya untuk menurunkan berat badan, bukan berarti setelah berlari Anda sengaja tidak makan. Otot yang Anda gunakan untuk berlari perlu asupan bahan bakar dari makanan yang anda makan untuk berkembang dan memperbaiki dirinya. Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat dan protein tinggi setelah Anda berlatih. Aturlah frekuensi dan jumlah asupan makanan dalam sehari yang disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari, termasuk olahraga. Pastikan juga Anda mengonsumsi air putih sebelum, selama, dan setelah berlari.
Pikirkan variasi
Setelah Anda sanggup berlari nonstop selama 30 menit, Anda perlu tantangan baru. Berlari dengan kecepatan sama di rute yang sama akan menimbulkan kebosanan serta stagnansi penurunan berat badan. Jika biasanya Anda berlari di atas treadmill, coba berlari di luar ruangan. Medan yang beragam dapat memperkuat otot-otot yang biasanya tidak terolah saat berlari di atas treadmill. Perhatikan keselamatan dan keamanan saat Anda berlari di luar ruangan. Informasikan rute lari Anda pada keluarga yang menunggu Anda (untuk mengantisipasi segala kejadian terburuk di jalan), perhatikan lalu lintas, kenakan pakaian yang merefleksikan cahaya, sehingga Anda akan terlihat jika ada sorot lampu kendaraan.
Tentukan tujuan
Tujuan diperlukan untuk memotivasi Anda agar selalu  berlatih. Anda akan lebih mudah menemukan program latihan jika memiliki tujuan yang jelas dan realistis, misalnya “Saya ingin mengikuti lomba 5K pada waktu enam bulan ke depan” atau “Saya ingin menghilangkan 5 kilogram dari bobot sekarang”. Kendati demikian, sebaiknya jangan memilih satu tujuan saja karena Anda akan lebih mudah patah semangat jika hasilnya tidak tercapai dalam waktu singkat.
Pertahankan semangat
Tidak ada rahasia khusus untuk menjadi pelari. Anda hanya perlu memiliki tekad bulat dan kedisiplinan untuk terus berlatih. Ikuti jadwal latihan yang Anda buat sendiri. Ingat kembali tujuan dan target yang Anda harapkan sehingga memompa semangat Anda untuk terus berlatih.

Postingan Populer