Ini Alasan Mengapa Beberapa Planet Memiliki Arah Rotasi Terbalik


Dari sekitar 500 planet yang telah terdeteksi mengelilingi bintang selain Matahari, sebagian besar dari planet itu berputar dengan arah yang sama dengan bintangnya. Laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, astronom menyatakan bahwa sejumlah planet extrasolar berotasi dengan arah yang berlawanan dengan bintang yang mereka kelilingi.
Planet aneh yang berputar berlawanan ini umumnya adalah planet gas raksasa, seperti Jupiter, bukan planet batu bulat, seperti Bumi. Selain rotasinya yang berputar ke belakang–para astronomi menyebutnya orbit terbalik–planet-planet besar ini berada pada jarak yang cukup dekat dengan bintang mereka, berbeda dengan Jupiter, yang berada 778 juta kilometer dari Matahari, lebih dari lima kali lipat jarak Bumi ke Matahari.
“Ini benar-benar aneh, dan itu makin ganjil lagi karena planet tersebut begitu dekat dengan bintangnya,” kata Frederic Rasio dari Northwestern University. “Bagaimana mungkin dia berotasi ke arah sebaliknya dan mengorbit ke arah yang berbeda? Ini gila, melanggar gambaran dasar kami tentang formasi bintang dan planet.”
Para astronom telah lama memegang teori bahwa planet gas raksasa terbentuk jauh dari matahari mereka, sedangkan planet batu, seperti Bumi, lahir lebih dekat. Karena planet gas itu terbentuk jauh dari pusat sistem planet, bukan berarti planet tersebut tinggal di sana,kata Rasio dan tim astronom yang meneliti kasus ini.
Ketika suatu sistem planet berisi lebih dari satu planet, setiap planet memiliki gaya gravitasinya sendiri.Hal ini menyebabkan planet-planet berinteraksi dan akhirnya menarik planet gas raksasa itu mendekat ke arah bintangnya, bahkan membalik orbitnya.
Proses ini dikenal sebagai gravitational perturbation, atau sebuah pertukaran momentum bersudut tajam.
Para astronom telah mendeteksi planet extrasolar, atau planet di luar sistem tata surya kita, sejak 1995, tapi baru sedikit yang telah ditemukan.

Postingan Populer