Ini Kehidupan Nyata sang penyair legenda : Abu Nawas

Sahabat Orbit pernah dengar cerita 1001 malam tentang Abu Nawas? Namanya begitu populer untuk kisah yang mengandung humor. Ia mampu mengatasi berbagai persoalan rumit, dengan cara yang unik.
Ternyata ada lho tokoh aslinya di dunia nyata. Nama asli Abu Nawas adalah Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Dia dilahirkan pada 145 Hijriah di Kota Ahvaz di negeri Persia (Iran), dengan darah Arab dari ayah dan Persia dari ibu. Ia adalah salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik.
Sejak kecil, ia sudah yatim karena ayahnya meninggal dalam tugas militernya. Jalban, ibunya yang seorang pencuci kain wol, membawa Abu Nawas ke Bashrah, Irak. Di sanalah ia belajar berbagai ilmu pengetahuan.
Meski perilakunya penuh kontroversi, sajak-sajaknya sarat dengan nilai spiritual dan berpadu dengan rasa kemanusiaan dan keadilan. Ia belajar sastra Arab kepada Abu Zaid al-Anshari dan Abu Ubaidah.
Pertemuannya dengan penyair dari Kufah, Walibah bin Habab al-Asadi, telah memperhalus gaya bahasanya dan membawanya ke puncak kesusastraan Arab.
Walibah sangat tertarik dengan bakat Abu Nawas. Abu Nawas disuruhnya untuk berdiam di pedalaman Kufah, hidup bersama orang-orang Arab Badui untuk memperdalam dan memperhalus bahasa Arab.
Kemudian Abu Nawas pindah ke Baghdad. Di pusat peradaban Dinasti Abbasyiah, ia berkumpul dengan para penyair. Ia pun mampu berkenalan dengan para bangsawan berkat kehebatannya bersajak. Namun ketika itu puisinya berubah, cenderung memuja dan menjilat penguasa.
Kepandaiannya menulis puisi, menarik perhatian Khalifah Harun al-Rasyid sehingga Abu Nawas menjadi penyair istana.
Suatu ketika Abu Nawas telah menyinggung Khalifah dengan puisinya, ia pun dipenjara. Sejak mendekam di penjara syair-syairnya menjadi religius. Sebelumnya, syair-syairnya diilhami oleh kegemarannya melakukan maksiat. Namun dengan jalan itulah Abu Nawas menemukan nilai-nilai ketuhanan.
Konon Abu Nawas meninggal karena dianiaya oleh seseorang yang disuruh oleh keluarga Nawbakhti yang menaruh dendam kepadanya. Ia dimakamkan di Syunizi di jantung Kota Baghdad.

- sumber orbitdigital.net

Postingan Populer